Minggu, 13 Mei 2012

Cara dan tips membeli rumah

cara beli rumah
Ada banyak cara dan tips dalam membeli rumah, namun ada hal-hal penting yang harus diperhatikan antara lain:
tips beli rumah
  1. Lokasi, biasanya lokasi menjadi pertimbangan utama dalam membeli rumah hal - hal yang menyakut lokasi antara lain sarana transportasi, keadaan lingkungan yang aman, kenyamanan, kedekatan dengan fasilitas-fasilitas umum misalnya mall, sekolah, pasar, rumah sakit, dll. Usahakan lokasi tidak dekat dengan hal-hal yang dianggap negatif, seperti makam, karena akan menurunkan harga jual, jika toh harga naik, maka akan sangat lambat sekali kenaikannnya, hindari pula lokasi tusuk sate karena bisanya harga sulit berkembang, jangan membeli rumah yang menghadap ke barat, karena biasanya kondisi rumah akan lebih panas dan kurang nyaman, hal ini membuat harga tidak berkembang.
  2. Kualitas Bagunan dan sejarahnya, sebaiknya menanyakan usia bangunan rumah. Secara sederhana berdasarkan  usia bangunan bisa digolongkan dalam 3 jenis yaitu : baru (kurang dari 10 tahun), sedang (10 s/d 20 tahun) dan tua (lebih dari 20 tahun). Jika pernah dilakukan renovasi, tanyakan kapan terakhir kali dilakukan renovasi. Tentunya ini bukan patokan baku, karena tentu akan sangat dipengaruhi oleh kualitas bahan bangunan, tipe struktur dan kualitas pengerjaan yang dipergunakan pada rumah tersebut. Yang jelas, semakin tua usia bangunan maka performa-nya semakin menurun, dan berarti anda harus bersiap menganggarkan dana untuk merenovasi rumah tersebut. Untuk sejarah bagunan bisa cek misalnya pernah mengalami kejadian gempa yang hebat ngga, pernah dipakai untuk bunuh diri ngga, ada sengketa tanah ngga atau jangan-jangan sering kebanjiran.
  3. Dokumen kelengkapan rumah. Dokumen sangat penting karena menyangkut peruntukan tanah atau rumah jadi periksalah keaslian sertifikat rumah (SHM), sertifikat Ijin Mendirikan Bangunan (IMB), palsu apa tidak pernah ada suatu kejadian ada pemalsuan IMB, sebaiknya cek di dinas pertanahan, kemudian cek juga bukti Pajak Bumi Bangunan (PBB) dan kemudian lakukan cross check pada semua dokumen tersebut. Apabila ternyata nama yang tertera disitu tidak sama dengan nama penjual rumah, tanyakan status hubungannya. Bila katanya belum dilakukan proses Balik Nama, mintalah Akta Jual Beli yang sah atas rumah tersebut. Untuk rumah yang berstatus harta warisan, tanyakan berapa banyak ahli waris sahnya. Poin ini penting sekali buat anda, demi menghindari masalah hukum yang tidak diinginkan di kemudian hari.
  4. Harga. Harga harus kita perhatikan dengan saksama, oleh karena itu carilah informasi sebanyak mungkin tentang harga pasaran tanah dan rumah di sekitar lokasi rumah tersebut, sehingga anda bisa melakukan penawaran dalam kisaran harga yang sewajarnya. Terlebih-lebih jika anda berencana membeli rumah tersebut untuk kemudian menjualnya lagi.Untuk urusan pajak antara penjual dan pembeli harus sepakat, bila pajak yang ditimbulkan akibat transaksi jual beli di tanggung masing-masing. Pajak penjual sebesar 5 % dari NJOP rumah, sedangkan pajak pembeli lebih murah, karena dihitung setelah dikurangi pengurangan wilayah x 5 %. Contohnya area bekasi (NJOP- 30 juta x 5 %).
  5. Untuk mendapatkan informasi yang jelas, jika pembeliannnya melalui broker maka sebaiknya juga bertemu dengan pemilik langsung, selain itu juga agar kita bisa kerjasama dalam mendapatkan kemudahan KPR.
  6. Prospek, perlu diperhatikan juga dengan cermat, apakah suatu daerah tergolong prospek, akan lebih bagus jika kita bisa dapatkan informasi lengkap tentang tata kawasan dari pemerintah daerah, sehingga mengetahui daerah-daerah mana saja yang bisa tumbuh lebih cepat, karena rencana didirikan bagunan strategis misalnya mall, jalan tol, bandara dll, atau bahkan penggusuran
  7. Investasi, ada sebagian orang yang membeli rumah dengan tujuan untuk investasi, maka jika demikian biasanya jika disewakan yield value yang dapat  diperoleh sekitar 3-5% per tahun dan potensi capital gain jika dijual  10 - 20% dilokasi perumahan yang masih taraf pengembangan dan berprospek capital gainnya bisa capai 25% lebih

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Newer Post Older Post ►
 

Copyright 2011 Investasi Yes Profitnya is proudly powered by blogger.com | Design by Tutorial Blogspot